Bagi kalian yang sayang banget sama kedaraan roda duanya, dan pengen motor kalian selalu keliatan bersih dan mulus? kini di Tasikmalaya telah hadir TAC Motorcycle Snow Wash. Disini kalian bisa nikmatin berbagai layanan cuci motor yang eksklusif dan berbeda. Yang unik adalah berbagai pilihan "menu" sabun dan wax yang akan dipakai untuk proses pencucian motornya, hmmm ada berbagai macam pilihan mulai dari aroma melon, strawbery dan lainnya. Di TAC Motorcycle Snow Wash ini fasilitasnya pun cukup lengkap, dimulai dari ruang tunggu, free hotspot dan lainnya. jadi kitabisaduduk santai deh di sofa sambilngliat proses pencucian motornya. harganya pas lah...sesuai dengan kualitas dan pelayanan yang diberikan....o iya kalo kalian pengen sekalian cuci helmnya, disini juga ada lho.....kalo mau coba, meluncur aja ke jalan siliwangi....persis di belokan pertigaan cilolohan ya..:)
Kamis, 19 Desember 1996 Adalah seorang santri bernama Rizal , berusia 15 tahun. Si Rizal ini adalah santri tidak mondok alias santri kalong di Condong. Dia dihukum oleh Ustadz Habib karena kedapatan mengutil dan mencuri barang-barang milik santri lainnya sampai seharga Rp 130 ribu. Hukumannya berupa direndam selutut di empang pesantren. Ini adalah hukuman yang biasa dilakukan di pondok pesantren itu. Dan hukuman ini sudah seijin KH Makmun selaku pimpinan pesantren. (Lihat Catatan: Sebuah Pesantren yang Berbaur dengan Masyarakat ) Rupanya, Rizal langsung melaporkan kejadian ini kepada ayahnya, Kopral Nursamsi . Anggota Sabhara Polres Tasikmalaya ini langsung mendatangi Condong pada hari itu juga. Setelah Nursamsi menerima penjelasan KH Makmun dan Ustadz Mahmud Farid, 38 tahun, pihak Pondok Condong merasa urusan ini sudah selesai. Jumat, 20 Desember 1996 Entah mengapa datang surat pemanggilan untuk Habib Hamdani Ali, 26 tahun, dan Ihsan, 25 tahun, dari Polre
Comments
Post a Comment